Minggu, 11 Februari 2018

TV Series Review: Law & Order: SVU

Halo halo semuanya... OMG the last time I wrote here, it was June 2017. And it's February 2018 now. I'm sorry if this not-so-popular blog is neglected. I don't even think if there is anyone reading my blog. 
Well, I just feel like writing now, even though I don't really know what to write. I actually have something in my mind, but they're personal stuff I wouldn't want the world to know hehe. Maybe I'm just gonna give you guys a review about this one tv series I've been watching for quite some time now. Ini aku nonton udah lama banget sih guys, tapi karena episodenya banyak dan seasonnya juga banyak, jadi gak selesai-selesai hahaha. Kalian pasti tahu kan Law & Order: Special Victims Unit? Atau nggak tahu? Well, let me give you some information about this tv series. Jadi kalau menurut IMDB sih, sinopsisnya begini:

(ini poster latest seasonnya kayaknya, which is Season 19)




"The Special Victims Unit, a specially trained squad of detectives in the NYPD, investigate sexually related crimes."


Creator: Dick Wolf
Stars: Mariska Hargitay, Christopher Meloni, Ice-T, Richard Belzer, etc.
Duration: about 40 minutes
Genre: crime, drama, mystery
IMDB rate: 8,1/10 from 60.071 voters


Nah kalau mengacu pada sinopsis dari IMDB, bisa diambil kesimpulan Law & Order: SVU ini bercerita tentang sekumpulan detektif yang kerjanya ngurusin sexually-based offenses. Crimes yang berhubungan dengan kejahatan seksual gitu deh. Tapi sebenarnya SVU ini kayaknya sih gak melulu tentang sexual crimes, tapi mayoritas emang tentang itu.

Law & Order: SVU ini tokohnya ada banyak dan sempat ganti-ganti guys. Tapi yang masih bertahan itu kayaknya Mariska Hargitay deh, dari 1st season sampai 19th season doi masih ada. Partner dia, Christopher Meloni yang super ganteng and sexy itu, udah nggak main T_T. The show has been running for 19 years! Gila lama banget yah wkwk. Jadi kalau tv series di Amerika itu kan emang keluarnya setahun sekali ya, dan Law & Order: SVU first aired in 1999. And in 2018, it’s still running for the 19th season. So far, I’ve watched the first 5 season. And trust me, it takes a really long time for me to reach season 5. You might wonder, lah kalau gitu berarti nggak seru dong? Kalau seru mah 5 season bisa dikebut dalam waktu berapa minggu gitu ya wkwk. Well, not really sih guys. Law  & Order: SVU bukan tv series drama yang mana setiap episodenya berhubungan satu sama lain. Setiap episode bisa berdiri sendiri gitu loh. Maksudku, kalau kalian tiba-tiba nonton episode 19 season 7, kalian nggak akan bingung sih menurutku. Karena keterkaitan antara tiap episodenya tidak begitu kentara. Jadi nggak perlu tuh kalian kalau mau nonton episode 5 season 3, harus nonton puluhan episodes sebelumnya. Jadi makanya aku nggak pernah buru-buru kalau nonton ini. Santai aja gitu. Dan saking santainya sampai suka kelupaan udah lama ngga nonton Law & Order: SVU wkwk.



(ini poster Season 4, masih ada Chris Meloni disini 😍)





"In the criminal justice system, sexually based offenses are considered especially heinous. In New York City, the dedicated detectives who investigate these vicious felonies are members of an elite squad known as the Special Victims Unit. These are their stories."


Ini adalah semacam prolog dari setiap episode Law & Order: SVU. Aku sampai hafal sama kata-kata di atas wkwk.


Meskipun begitu, I personally think Law & Order: SVU sangat menarik sih untuk ditonton. Aku ketagihan nontonnya. Aku emang suka cerita tentang detektif-detektif gini kan, semacam NCIS, Bones, Criminal Minds, etc. Kita jadi tahu cara kerja polisi, caranya mengungkap kasus, proses berjalannya suatu sidang dalam pengadilan, gimana caranya memutar otak supaya bisa ‘incriminate’ someone tapi dengan bukti yang sah. Pokoknya menurutku keren dan mindblowing banget deh. Aku jadi tahu, oh ternyata nggak bisa segampang itu loh untuk ‘incriminate’ someone. Kalau buktinya udah kuat banget tapi diperoleh dengan cara yang bertentangan dengan hukum, itu criminal bakalan dibiarin walk away begitu aja sama hakim. Dan aku jadi tahu untuk menjadi seorang lawyer itu susah banget loh. Dulu aku sempat berpikir lawyer itu kerjanya cuma ngebela orang yang salah. Ternyata nggak sama sekali guys wkwk, pemikiranku sempit banget dah dulu. Mereka harus pintar banget deh bikin strategi. Terus juga jadi tahu, jangan bego-bego banget deh kalau mau melakukan tindak kriminal. Pasti bakal ketawan sama polisi, because they’re super brilliant and they will find every details about what and how you did when you commit a crime. Sampe sedetail itu guys, aku juga bingung how they did it wkwk. Jadi kalau misalnya di film atau sinetron ada kriminal dan ternyata gak ketawan nih sama polisi, itu bohong banget. Di dunia nyata, pasti akan ketawan. I mean, police officers are smart, you can’t fool them. Prints and DNA can’t lie.


Nah aku juga mau ngasih heads up nih tentang Law & Order: SVU. Since it’s stories about sexually based offenses, you might find a lot of disturbing images and stories here. Sometimes they’re beyond your imagination and comprehension, kayak ngga bisa dipahami banget kok bisa ada orang segila itu. Tapi, ya memang begitu keadaannya. The world has gone crazy guys... wkwk. Ini ceritanya emang suka ‘sick’ banget gitu sih, tapi menarik banget kok setiap episodenya.


Well, I think I’m not gonna talk much here, since it’s almost 4 PM and I really need to prepare for my presentation next Tuesday. Jadi aku akan seminar proposal skripsi guys besok Selasa, doain yah!!! Aku sudah sangat menantikan ini nih dari bulan Januari. Akhirnya kesampean juga. Pokoknya wish me luck guys, and for those of you who happened to accidentally come here and read my posts, I thank you and hope kalian bisa ambil esensi dari setiap tulisanku ini hehehe. (kayaknya ngga ada deh dit wkwk) LOL


Okay guys, see you later in my next post! XOXO

Tidak ada komentar: